Sebetulnya, sudah sejak lama aku tahu bahwa penting banget merawat kulit wajah. Tapi, entah kenapa masih males aja. Sampai beberapa waktu lalu. Sepulang aku dari Singapore, tiba-tiba aja mulai waras dan akhirnya mulai grasak grusuk nyari skin care yang cucok buat kulit aku.
Nah ngomongin kulit, kulit aku itu kombinasi jadi cenderung kering dan berminyak. Berminyak terutama di daerah T, tapi di area pipi kering kerontang. Makanya kalo pake bedak atau foundation suka agak break out di daerah situ.
Satu hal yang aku perhatiin dari banyak review tentang merawat wajah adalah pentingnya double cleansing. Penting karena setelah beraktivitas seharian, kita perlu membersihkan wajah dan mengangkat sisa-sisa make-up dan kotoran yang tersisa di kulit. Tujuannya tentu saja supaya kulit bersih dan siap untuk menerima nutrisi dari segala skin care yang akan di aplikasikan setelahnya.
Makanya, penting banget untuk aku nyari cleanser yang cocok untuk di pakai setelah aku membersihkan wajah dengan pembersih make up. Setelah di perhatiin, ternyata di kamar mandi udah banyak juga cleanser yang aku pake dan terongok disana karena gak cocok. Rupanya pencarian cleanser aja bisa jadi cukup panjang ya.
Nah. Saat ini, aku lagi nyobain untuk pakai Cetaphil Gentle Cleanser. Udah hampir 2 minggu aku coba. Jadi udah cukup lama buat aku tau apakah aku suka atau tidak. Hasilnya gimana? Nah ini yang mau aku review.
About Cetaphil
Cetaphil di produksi oleh Galderma, sebuah perusahaan dermatologi besar yang memiliki kantor pusat di Swiss sejak tahun 1981. Cetaphil di luncurkan pertama kali pada tahun 2010. Dan sambutannya cukup baik. Bahkan saat ini Cetaphil adalah skin care yang paling direkomendasikan oleh spesialis kulit dan anak di USA dan berbagai negara serta telah mendapat pengakuan international di 70 negara. Dan Cetaphil sendiri masuk ke Indonesia sejak tahun 2013.
First Impression
Cetaphil yang aku pakai adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser ukuran 125 ml. Kemasannya simple banget dan clean. Instruksi cara pemakaiannya juga tertera cukup jelas. Jadi gak usah bingung. Tutupnya yang flip juga cukup memudahkan aku dalam membuka dan menutup kemasannya. Jadi gak repot ya cyin harus puter-puter tutupnya.
Texture
Sejujurnya, aku terbiasa sama pembersih wajah berbentuk foam yang memiliki banyak busa. Jadi pas awal aku tuang Cetaphil ke tangan kok agak aneh ya rasanya. Warnanya agak seperti putih susu. Dan teksturnya sedikit cair dan tidak ada wangi-wangian.
How To Use
Cetaphil bisa di gunakan dengan dua cara. Yaitu dengan menggunakan air dan tanpa air.
Dengan Air:
- Usapkan Cetaphil Gentle Skin Cleanser pada kulit, gosok dengan lembut.
- Bilas dengan menggunakan air hingga bersih.
Tanpa Air:
- Usapkan Cetaphil Gentle Skin Cleanser pada kulit, gosok dengan lembut.
- Lalu bersihkan dengan menggunakan handuk.
My Cetaphil Experience
Seperti yang sudah aku sebutkan tadi, aku terbiasa dengan produk pembersih wajah berbentuk foam dan berbusa. Jadi pas pakai Cetaphil awalnya agak berasa aneh. Tapi lama kelamaan mulai terbiasa. Awalnya juga agak bingung, kok gak ada busanya. Ternyata emang gak ada. Hahahaha.
Jadi setelah di usap-usap lembut ke muka, langsung bilas pakai air atau bersihkan dengan handuk. Hasilnya memang muka terasa lebih bersih dan lembut. Gak kerasa kering. Untuk kulit aku yang cenderung kombinasi ini juga ok. Gak terasa berat di kulit juga. Bahkan setelah pemakaian rutin selama 2 minggu ini, kulit aku yang sering kering mulai membaik dan hasilnya pas aku aplikasi make-up, udah gak break out lagi di area itu. Seneng deh. Makanya aku jadi makin yakin untuk terus pakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini. 🙂
Oh iya.. Kebetulan saat ini Udjo lagi di rawat di rumah sakit. Dan adanya Cetaphil ini membantu banget. Aku tetap bisa bersihin muka walaupun gak pakai air. Dan karena bisa tanpa air ini, aku juga bisa bantu bersihin mukanya Udjo tanpa air. Praktis dan membantu banget.
Where To Buy
Kalau kamu tertarik untuk mencoba Cetaphil juga, jangan khawatir. Cetaphil sudah bisa di dapatkan di Guardian, Century, Watsons, Kem Chicks, The Food Hall, Grand Lucky Superstore dan AEON.
Dan kalau mau tau lebih lanjut mengenai Cetaphil, bisa langsung cek ke websitenya Cetaphil ya.
Anyway, sekian review dari Skin Care Amateur kali ini.
See you on the next post. 🙂
Sebenarnya yang bagus itu emang yang terlalu berbusa jadi kandungan sabunnya tidak banyak lebih kekandungan lain yang lembutin wajah. Dulu aku sempat pakai ini, terus lagi hamil berhenti dulu pakai macem-macem*bedakan aja males xD
duh typo, yang tidak terlalu berbusa maksudnyaaaaaa
Hehehehe.. Iya. Emang ternyata bagus yang gak berbusa ya. Bawaan bayi yah.. Jadi males dandan. Sehat terus ya bumil. :*
Mbak udah make 2 minggu ya, hasilnya lebig jelas terlihat ya kan. Emang kalau gak biasa pake non-sabun agak gimana2 ya mbak, saya untungnya gak ada masalah. Dan hasilnya juga enak di muka
Iya mba Lidha. Aku baru pake 2 minggu dan berasa enak. Hihihihi.. Tosss.. Awalnya agak aneh ya. Tapi lama-lama biasa juga. 🙂
mbak Mira relax banget keliatannya 🙂
Aku juga kaget pas nyoba weleh mana busanyaa hehe..
so far lumayan suka, meski gk suka sama hargane xixixixi
Itu sebetulnya silau.. Jadi merem aja. Hehehehe.. Iyaaa.. Awalnya bingung kok gak ada busanya. Jd tambah lagi, eh tetep aja gak ada. Ternyata emang gak ada toh. 😀
Kalau di keluargaku, terbiasa yang nggak pakai busa, karena anak-anak pada alergian kulitnya.
Yang bungsu saja, sampai sekarang masih mandi pakai lactacyd. Makanya untuk wajah, selalu milih yang nggak banyak busanya.
Ooooo.. Kalau memang terbiasa sih enak juga ya mak InJul. Kalo enggak kan jadi nyari-nyari si busa mlulu. 😀
eh bagus dong gak berbusa ya, lebih aman buat kulit. pengen ah cobain…
Iya. Emang ternyata lebih bagus gak berbusa ya. Yuk yuk yuk coba yuk. 🙂
Samaa, mbaa.
Aku juga terbiasa bersihkan muka pakai sabun yang banyak busa. Pas nggak ada bisa, berasa aneh awalnya. Tapi malah nyaman
Hihihihi.. Iya.. Awalnya aneh ya. Tp lama-lama jadi terbiasa. 🙂
Ada tulisan nya gentle tp yg make ce semua yaaa #Maksa hahaha.
Kalo buat co boleh tak nich ??
Hahahaha.. Bisa kok. Bisa buat cowo dan anak-anak juga. Itu sebetulnya Udjo juga pake ini pas dia di rawat di rumah sakit. Tapi gak mau di potok deh dianya. Jadinya gak keliatan deh.